Selama beberapa musim sejauh ini. Apapun yang anda bayangkan tentang
Chelsea, satu hal yang pasti, kami tidak pernah pudar dan hal ini
menyiratkan bahwa kami tidak akan pernah tahu bahwa kami akan terpuruk.
Saya berharap banyak kepada seorang Andre Villas Boas. Saya percaya kami
mempunyai seorang pelatih muda bertalenta yang akan memimpin kami di
periode-periode selanjutnya untuk meraih kesuksesan.
Sangat disayangkan bahwa musim ini semuanya menjadi tidak baik bagi
kami. Kegembiraan, kecepatan, umpan-umpan akurat dan
pergerakan-pergerakan fantastis di awal musim sirna seiring kekalahan
kami oleh QPR.
Pada akhirnya kami sepertinya belum bisa memutuskan apakah kami
menginginkan perubahan atau apakah kami bisa berubah menjadi lebih baik.
Kami mengalami dilema dan keputusan yang sulit disini, tidak cukup
memahami atau memiliki kemampuan untuk memainkan teknik tingkat tinggi AVB
dan menekankan pada setiap pertandingan, juga tidak ingin membuang
kekuatan permainan yang diajarkan kepada kami. Kami juga telah berbicara
dengan para petinggi di Klub, individu di ruang ganti, debat terbuka
antara pemain dan tim manajemen. Tentu saja hal ini menjadi makanan
empuk para Jurnalis dalam pemberitaan dan berharap menemui jalan buntu.
Namun kritik dan isu-isu negative dari pers, ditambah dengan penampilan
kami yang buruk di kompetisi sekaligus hujan kritikan terhadap AVB.
Membuat kami berpikir bahawa hal yang kami tidak inginkan terjadi dan
untuk alasan apapun tampaknya merupakan hal yang benar untuk dilakukan
Saya adalah salah satu yang menyalahkan para pemain, alasan yang
sederhana, bahwa mereka adalah para professional yang seharusnya mampu
melakukan yang terbaik meskipun mempunyai masalah dengan tim manajemen.
Namun diam-diam, saya telah memperhatikan dimana para bos dan ide-idenya
sudah tidak popular lagi atau disalahpahami atau skil manajemen yang
baik telah hilang. juga melihat motivasi dan ambisi para staff yang
menurun drastis. Saya sadar karena saya telah menjadi salah satu dari
mereka. Jika anda bekerja di tempat yang sudah tidak membuat anda
bahagia dari hari kehari, dimana anda merasa tidak dihargai, dimana
keputusan tidak lagi transparan, dimana suara anda tidak dihargai untuk
keputusan yang mempengaruhi anda, maka sulit jika anda ingin memulai
perubahan, hanya bisa berpasrah diri dengan apa yang anda punya. Dan ini
adalah fakta, siapapun anda baik pegawai kantor rendahan atau atlet
bergaji besar sekalipun. menilik hal tersebut saya bisa melihat bahwa
ada sesuatu yang salah dan ketika individu yang paling berkuasa melihat
hal ini, maka keputusan sulit pun harus diambil.
Untungnya kami mempunyai seorang yang baik untuk mengantarkan kami
melalui sisa musim ini, dan perubahan yang dilakukan seorang Roberto Di
Matteo telah dimulai. Satu kekalahan sejak dia mengambil alih, menjadi
finalis Piala FA, semifinalis liga Champion di leg kedua dengan
keunggulan di pihak kami, dan tetap memiliki kans masuk Zona Champion
musim depan. Hampir 3 bulan lalu kita tak pernah berpikir hal itu
mungkin, dan jika kami tidak meraih satu gelarpun, saya tetap berpikir
hal itu tetap merupakan kebanggaan dan sebagai penggemar setia kami tahu
bahwa kebanggaan sebuah Klub adalah ketika kami turut berbagi dengan
para pemainnya, dan penggemar yang bodoh seperti saya benar-benar tidak
tahu apa-apa tentang sepakbola. Saya salah… dan saya merasa bahagia
dengan kesalahan saya. Kepada para pemain dan tim manajemen di klub yang
telah saya ragukan…. …….Je suis desole! (Maafkan Saya!)
Dan juga di minggu penting ini, sebelum pertandingan kontra Spurs,
dan hasil mengecewakan melawan Wigan dan kontra Fulham yang hampir
berakhir buruk. Hasil seri 0-0 yang diraih di pertandingan pertama
kontra Spurs beberapa pekan lalu saya pikir Spurs akan meningkatkan
performa mereka kali ini, namun bahagia melihat RDM memiliki sesuatu yang tidak dimiliki AVB,
keberuntungan. Kadang hanya sedikit keberuntungan dan lain kali bisa
sangat beruntung. Namun saya lebih memilih memiliki pelatih yang
beruntung setiap hari dibandingkan seseorang yang tidak memiliki
keberuntungan. Jadi, sensasi kemenangan 5-1 atas rival yang sangat
mendebarkan untuk disaksikan telah kami dapatkan, namun terlepas dari
semua kegembiraan itu saya mempunyai bahan untuk memperolok teman saya
yang mendukung spurs pada liburan musim panas nanti. Dan ya, kami
memiliki keberuntungan termasuk “Gol Hantu” yang jadi bahan pembicaraan,
namun saya pikir kami memiliki keberuntungan yang buruk di masa lalu
dan sudah waktunya kami menciptakan keberuntungan dengan cara kami
sendiri. jika Spurs dan Media mempersoalkan hal itu, maka dengan senang
hati saya akan berkata, lupakan hal itu dan pertandingan tetap berakhir
dengan skor 4-1 untuk kemenangan kami. Bagaimana Jika hal itu sebagai
bentuk kemurahan hati kami?
Banyak kebanggaan yang sangat berarti bagi beberapa pemain yang
bermain di Wembley, JT yang selalu gigih dalam setiap penampilannya, dan
juga untuk pemain muda, Gary Cahill, dengan bandrol 7 juta
Poundsterling yang terlihat sebagai belanja pemain yang berlebihan musim
ini. Menilik dipertandingan semifinal itu semua pemain secara
bergantian tampil, tetapi yang paling penting bagi saya adalah
kembalinya kecepatan, kekuatan dan keyakinan para pemain, John Mikel
Obi, gelandang bertahan sejati yang tak jauh beda dengan Ballack sejak RDM
menunjukkan keyakinan pada dirinya, Crazi David(Luiz) yang telah
membuktikan kemampuannya, centre bek sejati sekelas Ricardo Carvalho.
Ramires kembali menunjukkan kecepatan terbaiknya dalam berlari dan
menjadi sorotan lagi. ketika fans dari klub lain mulai memperhatikan
anda dan memberikan komentar-komentar yang menjelekkan, dan hal itu
berubah menjadi komentar yang baik, itu berarti mereka takut kepada
anda.
Bagi saya, salah satu hal yang paling mendidik adalah evakuasi massa
penggemar Spurs 10 menit sebelum pertandingan berakhir. Ketika itu
terjadi, anda tahu bahwa semuanya baik baik saja bagi Chelsea. Jika kami
bermain seperti itu saat bertemu Liverpool,sebaiknya kita membeli rokok
dan sampanye dingin.
Dan kemudian Klimaks minggu ini, saat kami menyambut tim yang
menurut kami sebagai tim besar Eropa dibandingkan Spurs atau
Liverpool…atau Leeds, Barcelona. Siapa sangka hanya dalam 12 tahun
jadwal pertandingan ini sangat biasa dan sangat berat bagi Chelsea?
Dalam podcast sedikit saya berkontribusi (The Podding Shed… available
from www.chelseafcblog.com and iTunes) saya berkomentar tentang
pertandingan di Samford bridge yang terpaksa saya lakukan, karena
tuntutan pekerjaan, mendengarkan pertandingan tersebut di radio
sepanjang perjalanan dari rumah ke pantai selatan Stoke(beruntungnya
karena mobil saya mempunyai DAB) melalui hujan
badai dan petir,, disepanjang jalan penghubung di inggris yaitu M6, M42
dan M40 dan mematikan siarannya 10 menit sebelum pertandingan berakhir,
karena takut saya mengalami kecelakaan atau mendengar Barcelona
menyamakan kedudukan. Sesampainya dirumah saya duduk dan mendengarkan
rekaman pertandingan dan mungkin saya akan menyimpan review yang lebih
lengkap setelah leg kedua nanti, namun saya telah membusungkan dada
dengan bangga pada kejayaan dari penampilan sepakbola bertahan
Tidak ada tim di Inggris yang akan mengalahkan mereka dengan mencoba
memainkan permainan apik (tanyakan pada Arsenal dan Manchester United)
dan kami mengetahuinya. Jadi kami tidak mencobanya. Peluang terbaik kami
adalah memenangkan pertandingan disini dan diluar sana itu adalah
peluang mereka. Malam ini penampilan kami mengadopsi taktik Rope-a-dope
nya Muhammad Ali, menghantam dengan sekali pukul. Tidak cukup membuat
KO, tapi cukup membuat lawan linglung. Dan mereka TIDAK
mempunyai gol tandang. Ini seperti “Rourke Drift” dalam sepakbola saat
Barca akan menggempur kita habis-habisan. Saya bersumpah suatu waktu
saya mendengar JT berteriak “Baris depan Tembak…. Isi Ulang….baris kedua
Tembak… Isi ulang”, betul kawan-kawan, kita hidupkan kembali Marvellous
Zulu di SW6 kemarin malam. Dan kita harus melakukan kembali selama 90
menit lebih minggu depan. Saya mungkin akan membawa tiang berbendera
putih dan menyembunyikannya selama pertandingan tersebut!
Ini adalah akhir upaya kita musim ini dan meskipun cobaan dan
keterpurukan kita alama sejauh ini, kami tetap eksis bertarung di 3
kompetisi dan semua itulah yang anda minta. Untuk meraih satu gelar,
anda harus terus bersama mereka dan kami masih tetap ada. Berjuang
sampai akhir yang pahit atau manis.
Sumber : http://indo.chelseafc.com/blog/articles/3